Rabu, 09 Januari 2019

MERBABU

GUNUNG MERBABU




Gunung Merbabu memiliki ketinggian 3.142 mdpl.Secara administratif Gunung Merbabu berada di wilayah Kabupaten Magelang di sebelah barat,Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur dan selatan,serta Kabupaten Semarang di lereng sebelah utara.
Gunung Merbabu memiliki beberapa jalur pendakian,berikut jalur pendakian Gunung Merbabu yang bisa dijadikan titik awal menikmati pesona alam ini:
1    1.      Jalur pendakian Selo,Boyolali
2    2.      Jalur pendakian Tekelan,Kopeng,Salatiga
3    3.      Jalur pendakian Suwanting,Magelang
4    4.      Jalur pendakian Wekas,Magelang
5    5.      Jalur pendakian Chuntel,Magelang
Sebenarnya masih ada satu jalur pendakian yang jalurnya dekat dengan jalur pendakian Selo.Namun jalur ini belum resmi,jadi retribusi yang ditarik kepada para pendaki akan masuk ke kantong pribadi.Jalur pendakian Gancik ini mempunyai rute yang singkat.
Di sini saya akan membahas sedikit tentang jalur pendakian Selo,karena saya baru melakukan pendakian via Selo ;).

Pada bulan Maret 2018 saya melakukan pendakian kedua saya,yaitu di Gunung Merbabu.Saya berangkat dengan 2 teman saya.Kali ini kami mendaki Gunung Merbabu melalui jalur Selo.Kami berangkat dari rumah saya sekitar pukul 08.00 WIB.Kami berangkat ber 2 karena teman saya yang satu rumahnya di Jogja.Kami berdua tiba di basecamp Pak Bari sekitar pukul 10.00.Lalu bertemu dengan teman saya dari Jogja yang datang lebih dulu.Setelah tiba di basecamp kami pun istirahat sambil ngobrol dengan pendaki-pendaki lain.
   Jalur pendakian Selo berada di Dusun Pakis,Desa Tarurabatangg,Kecamatan Selo,Kabupaten Boyolali.Ada 3 basecamp yang terdapat di jalur Selo.Basecamp yang menjadi favorit para pendaki adalah basecamp Pak Bari.


       Jalur pendakian via Selo ini menjadi jalur favorit para pendaki.Pendakian Gunung Merbabu via Selo dimulai dengan travk yang landai.Ada tempat pembakaran sampah-sampah plastik yang dibawa oleh para pendaki atau relawan sampah yang dengan kemauan mereka sendiri memungut sampah yang berserakan di gunung.
     Saat akan melakukan pendakian tiba-tiba turun hujan.Kami pun menunda pendakian.Setelah satu jam,hujan sudah agak reda,kami pun mulai melakukan pendakian sekitar pukul 11.00 WIB dengan kondisi masih gerimis.Karena kebetulan saat kami melakukan pendakian ini pada musim hujan.Setelah melakukan registrasi,kami pun mulai tracking ditemani rintik hujan dan hawa yang cukup dingin.Track yang landai terus berlanjut hingga pos 1.Di sinilah kawanan kera berkeliaran kesana kemari dan melirik-lirik manja,siapa tahu ada pendaki yang sedang lengah membawa makanan yang bisa mereka ambil.Perjalanan dari titik pemberangkatan sampai pos 1 membutuhkan waktu sekitar 1 jam.
       Karena kondisi hujan dan track lumpur sangat licin,perjalanan kami pun tidak sesuai estimasi waktu,yaitu sekitar 2 jam.Setelah sampai di pos 1,kami pun beristirahat sejenak untuk mengumpulkan tenaga.Meskipun sebelumnya kami sudah sering istirahat.Karena saya berprinsip tidak usah terburu-buru untuk mencapai puncak,cukup berjalan perlahan dan nikmati perjalanan.


        Lanjut dari pos 1 menuju ke pos 2.Jalan sudah dihiasi dengan tanjakan yang menggemaskan.Memang membutuhkan tenaga ekstra untuk melewati setiap tanjakannya.Tak usah terburu-buru untuk segera sampai.Jika lelah,istirahat saja dulu,kumpulkan .Nikmati setiap langkah kaki menyusuri belantara merbabu.Perjalanan dari pos 1 ke pos 2 membutuhkan waktu 45 menit.Lagi-lagi estimasi waktu tidak sesuai dengan perjalanan kami,yaitu kurang lebih 1 jam.Di tengah-tengah perjalanan Anda akan bertemu dengan pos bayangan yang bisa digunakan untuk melepas lelah.Dari pos bayangan ini,Anda akan bertemu dengan bebatuan besar dan beberapa akar pohon yang menjalar.Apabila Anda ingin beristirahat,usahakan jangan duduk.Tetaplah berdiri sembari mengatur nafas.

     
       Dari pos 2 menuju ke pos 3 menempuh waktu perjalanan sekitar 45 menit.Tracking semakin menanjak dan menggemaskan.Jarak dari pos 2 menuju pos 3 sebenarnya cukup dekat.Namun karena track yang cukup menantang,maka waktu tempuhnya cukup lama.Dari pos 2 menuju pos 3 kami membutuhkan waktu sekitar 1 jam.Iya,jauh dari estimasi,karena tenaga kami mulai habis dan hujan yang semakin deras.


        Sampailah di pos 3,sebuah pos dimana Anda bisa mendirikan tenda karena pos 3 adalah camp area.Dari pos 3 Anda bisa melihat gagahnya Gunung Merapi.Di sini banyak pendaki yang mendirikan tenda karena areanya cukup luas dan datar sehingga nyaman untuk mendirikan tenda.Karena kebanyakan pendaki enggan membawa beban berat untuk menuju ke puncak.Hal ini karena mulai dari pos 3 menuju sabana 2 jalurnya lebih menggemaskan dan lebih menguras tenaga dari jalur sebelumnya.Sehingga banyak pendaki memilih bermalam di pos 3 dan melanjutkan perjalanannya di keesokan harinya.Kami tiba di pos 3 sekitar puku 15.00 WIB.Karena waktu masih sore dan kami rasa kami masih sanggup untuk melakukan pendakian,maka setelah istirahat di pos 3,kami melanjutkan perjalanan ke pos 4 atau sabana 1 Merbabu.Estimasi waktu dari pos 3 menuju pos 4  kurang lebih 45 menit.Dari pos 3 menuju pos 4 sama penuh dengan tanjakan dan sama sekali tidak ada jalanan landai.Di jalur ini kami bertemu dengan para pendaki yang kotor dengan lumpur.Wajar saja,karena masih hujan jalurnya penuh dengan lumpur dan licin.Jadi ya terpaksa para pendaki harus bernostalgia dengan masa kecil mereka yaitu dengan prosotan :v. Dari pos 3 ke pos 4 kami tempuh dengan waktu hampir 2 jam.













      Saya sangat lega saat sudah sampai di sabana 1,karena itu berarti saya akan segera istirahat :v.Kami pun mencari tempat untuk mendirikan tenda.Kami pun segera mendirikan tenda karena kami sudah sangat capek dan yang pasti lapar hehehehe.Setelah tenda jadi,kami pun segera merapikan barang-barang bawaan kami ke dalam tenda.Dan bersih-bersih tubuh.Setelah selesai,kami pun memasak.Menu istimewa saat di gunung pun menjadi andalan,yaitu mie instan dan secangkir kopi.Cuaca sangat mendukung untuk menikmati menu istimewa tersebut.Ditemani dengan canda dan tawa,dan bercerita tentang apa yang kami rasakan selama pendakian.Setelah selesai makan,kami pun langsung tidur.Saya tidak bisa tidur dengan nyenyak,karena cuaca sangat dingin.Meskipun sudah memakai jaket,sarung tangan,kaos kaki double,sarung dan sleeping bag pun masih tetap dingin.Tidak masalah tidak bisa tidur nyenyak,yang penting bisa istirahat.Pukul 20.00 WIB saya dan teman-teman saya pun sepakat untuk membuat kopi dan memasak mie.Berhubung sama-sama tidak bisa tidur,kami pun sepakat untuk bermain ludo (sebuah game yang ada di android).Agar permainan semakin seru,yang kalah akan diberi hukuman yaitu meminum kopi yang menurut kami rasanya tidak enak dan sangat aneh.Di awal permainan,saya sangat beruntung karena selalu meang hehehe.Tapi sialnya,di akhir permainan saya beberapa kali kalah dan terpaksa minum kopi yang rasanya sangat aneh itu.Arghhhh memang menyebalkan -_-. Tapi bukan menjadi masalah,menurut saya hal sederhana seperti itu lah yang membuat saya sangat nyaman dan bahagia saat di ketinggian.
        Kami membuka tenda dan melihat pemandangan di depan tenda kami.Jutaan lampu menghiasi bentang alam di depan kami,sangat indah.Pemandangan yang jarang sekali dilihat oleh mata saya.Namun karena cukup dingin dan sudah larut malam,kami pun memutuskan untuk tidur agar besok tidak kesiangan untuk summit menuju puncak.

Milkyway Gunung Merbabu


        Keesokan harinya,teman saya dari Jogja bangun pukul 02.00 WIB,lalu membangunkan saya dan teman saya.Karena masih sangat dingin dan ngantuk,saya dan teman saya pun memutuskan untuk summit pukul 04.00 WIB dan kami pun lanjut tidur.Teman saya dari Jogja pun tetap summit sendiri.Kami pun bangun pukul 04.00 WIB,kemudian kami pun berniat untuk summit.Sebelum puncak,kami harus melalui pos 5 (Saba 2).Dari pos 4 menuju pos 5 kami menempuh perjalanan selama kurang lebih 1 jam.Kami tiba di pos 5 (Sabana 2) sekitar pukul 05.00 WIB,sembari menunggu sunrise,kami pun duduk santai sambil bercerita dan menikmati ciptaan Tuhan yang sangat luar biasa.Gagahnya Gunung Merapi pun sangat jelas dari sabana 2 Merbabu.Dan saat yang ditunggu-tunggu pun tiba,mentari mulai memperlihatkan keindahannya,saya pun antusias untuk berfoto hehehe.

Pos 5

Sunrise Sabana 2














Sabana 2 Merbabu













   












     Karena kabut dan gerimis,kami pun mengurungkan niat untuk summit sampai puncak.Kami pun memutuskan untuk kembali ke tenda.Saat sampai di area camp sabana 2,kami bertemu dengan rombongan pendaki dari daerah lain (saya lupa nama daerahnya wkwk).Dan kami pun saling sapa,berkenalan dan foto bareng.
















      Saya dan teman saya pun ditawari untuk makan bersama,namun karena kami buru-buru pulang maka sdengan terpaksa kami menolak tawaran mereka.Setiap kami melewati tenda dan menyapa pendaki lain,kami selalu ditawari untuk makan atau sekedar ngopi.Itulah tradisi para pendaki yang menunjukkan bahwa mereka peduli dengan orang lain.Setelah sampai tenda,teman saya yang melakukan summit juga sudah sampai tenda.Kami pun segera masak karena tadi pagi kami tidak sarapan,hanya makan roti dan minum susu kotak.Setelah makan dan beristirahat,kami pun segera packing untuk kembali turun.Kami dari pos 4 (sabana 2) sekitar pukul 11.00 WIB.

Pos 4 (Sabana 1)


        Lagi-lagi perjalanan turun kami ditemani rintik hujan dan kabut lengkap dengan hawa dinginnya.Dengan satu kantong trashbag,kami pun melakukan tanggungjawab kami sebagai penggiat alam,yaitu membersihkan sampah dari Gunung Merbabu,ya meskipun tidak semua sampah bisa kami angkut.Setidaknya kami sedikit peduli dengan alam kita.Singkat cerita,kami pun tiba di basecamp sekitar pukul 15.00 WIB.Perjalanan turun jauh lebih singkat dari perjalanan naikKarena beban carrier kami sudah berkurang.Dan jalanan turun,kami pun bernostalgia dengan masa kecil kami seperti para pendaki yang saya temui kemaren.Sesekali prosotan karena takut tergelincir :v.Setelah bersih-bersih dan cukup istirahat di basecamp,kami pun pulang.
         Perjalanan kali ini sangat berkesan bagi saya,memberikan banyak pengalaman dan pelajaran untuk saya.Saya semakin yakin bahwa gunung adalah satu tempat dimana saya mendapatkan banyak hal.Meskipun capek dan kotor,tapi menurut saya ini adalah hal yang paling menyenangkan di hidup saya.Saya merasa sangat beruntung bisa menikmati apapun yang ada di ketinggian,karena tidak semua orang bisa merasakan hal demikian.
           Sampai sini dulu yaa sedikit cerita dari saya,sampai bertemu di perjalanan saya selanjutnya :).............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar