1. Buat
title untuk tabel inventori ini,nama perusahaan,serta tanggal pencatatan
inventor ini.
2. Tabel
inventori ini akan dibuat dalam dua kelompok dalam satu tabel.Karena itu
pertama buat dulu sisi yang kiri.
3. Salin
sisi kiri ini dengan memilih semuanya,kemudian klik kanan dan pilih menu Copy.
4. Kemudian
letakkan di sisi kanannya dengan klik kanan dan pilih Paste.
5. Beri
tambahan TOTAL untuk menambahkan keseluruhan nilai inventori nantinya.
6. Anda
bisa memasukkan nomor part di sisi kiri.
7. Dilanjutkan
nilai dengan memasukkan nomor part di sisi kanan.Anda bisa menambahkan jumlah
baris sesuai jumlah part atau produk yang ada di gudang.
8. Isikan
jumlah masing-masing part atau produk di kolom Jumlah.
9. Kemudian
isikan harga yang menjelaskan harga dari masing-masing produk atau part Anda.
10. Untuk kolom Harga,format dengan
pemformatan uang dengan klik pada Rp
Indonesia di tab Home.
11. Hasilnya,kolom harga akan memiliki tanda
Rupiah.
12. Dengan cara yang sama,kolom TOTAL juga
bisa diberi pemformatan Rp Indonesian.
13. Hitung nilai total dari produk dengan
mengalihkan Harga dengan Jumlah.Anda bisa menggunakan formula di sini.
14. Kemudian salin formula TOTAL ini ke
bawah.
15. Untuk sisi kanan,caranya sama,hitung
nilai total produk dengan mengalikan jumlah dan harga.
16. Salin fungsi ini ke bawah juga.
17. Hitung sub total untuk fungsi kiri,yaitu
menggunakan SUM untuk menghitung nilai total dari kolom TOTAL.
18. Hitung juga nilai sub TOTAL untuk bagian
kanan.
19. Hitung nilai keseluruhan dari inventor
ini dengan menjumlahkan Sub TOTAL sebelah kiri dengan Sub TOTAL bagian kanan
sehingga diperoleh nilai total keseluruhan dari stock inventori yang ada.
20. Maka nilai total dari semua produk yang
ada di inventori akan terlihat di sel TOTAL.
Home Inventory
1. Buat
title inventori,tanggal,dan alamat rumah Anda.
2.Buat beberapakolom,seperti lokasi,deskripsi,tanggal,dimana,garansi,harga,kondisi,
estimasi nilai,model,serial,catatan dan foto.Anda bisa menghapus sebagian tabel
kalau tidak diperlukan.
3. Isikan
lokasi-lokasi yang ada di rumah pada kolom Lokasi.
4. Isikan
barang-barang yang ada di tiap-tiap lokasi dengan mengisikan di kolom
Deskripsi.
5. Tentukan
kapan tanggal Anda membeli barang-barang tersebut (jika diperlukan).
6. Masukkan
tempat membeli barang-barang di kolom Dimana.
7. Kalau
barang tersebut ada garansinya,isikan di kolom Garansi.
8. Masukkan
harga awal (beli) dari barang tersebut.
9. Kemudian
masukkan estimasi nilai sekaerang,Anda bisa menggunakan rasio tertentu.
10. Di
kolom lainnya,Anda bisa memasukkan Model,nomor seri,catatan dan foto jika
diperlukan.
11. Maka
akan muncul tampilan tabel yang sementara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar